foto by jofarm |
Hallo teman – teman,
bagaimana kabarnya? Semoga selalu baik ya.
Kembali lagi
kita akan sharing tentang ber-hidroponik. Kali ini kita akan bahas tentang
Pengecekan Nutrisi. Apa sih nutrisi itu? Nutrisi adalah unsur – unsur yang diperlukan
tanaman untuk bisa tumbuh dan ber produksi secara optimal. Unsur – unsur ini
terdiri dari unsur hara makro dan mikro. Ada 12 unsur yang diperlukan tanaman
yaitu N, P, K, S, Mg, Ca, Fe, Zn, Mn, Cu, Mo, B). Unsur – unsur tersebut
diberikan ke tanaman dengan kadar dan takaran yang pas untuk menghasilkan
tanaman yang tumbuh dengan baik. Pengecekan nutrisi ini dilakukan dengan
menggunakan alat, yaitu TDS meter (total
dissolved solid) atau jumlah padatan terlarut. Dengan alat ini kita bisa
mengetahui secara jelas jumlah kandungan nutrisi yang terlarut dalam air yang
kita gunakan ber-hidroponik. Satuan dalam TDS adalah PPM / part per million. Angka yang muncul di alat TDS merupakan angka
total kandungan senyawa / unsur yang terlarut dalam air nutrisi hidroponik.
Lalu berapa
jumalah nutrisi yang diperlukan tanaman? Untuk setiap tanaman jumlah PPM yang
dibutuhkan berbeda – beda. Teman – teman dapat melihat pada tabel jumlah nutrisi
dan ph hidroponik yang sudah banyak beredar. Dalam tabel tersebut nanti akan
terlihat jumlah nutrisi dan ph yang dibutuhkan setiap tanaman, jadi teman –
teman hanya tinggal menyesuaikan atau mengaplikasikan ke tanaman hidroponiknya.
Setelah mengetahui jumlah nutrisi yang dibutuhkan tanaman hidroponiknya, kita
akan melakukan pengecekan nutrisi secara berkala. Sering muncul pertanyaan dari
teman – teman kira – kira kapan waktu yang tepat untuk melakukan pengecekan
nutrisi. Saya akan menjawab berdasarkan pengalaman pribadi dikarenakan menurut
saya pengecekan nutrisi ini perlu melihat situasi dan kondisi. Apakah kita
menanam hidroponik di dalam green house
atau di outdoor / luar ruangan. Apabila didalam green house, kita bisa cek nutrisi pagi dan sore. Tetapi bila
instalasi hidroponik kita tidak ber – green
house atau diluar ruangan tanpa atap kita perlu cek nutrisi pagi, siang,
sore, bahkan setelah hujan pun kita harus cek nutrisi hidroponik kita. Bisa
jadi dalam satu hari hujan sebanyak dua kali. Setelah hujan yang pertama kita
tambah nutrisi, ternyata hujan lagi yang kedua di hari yang sama akhirnya kita
juga perlu cek bahkan tambah lagi nutrisi hidroponiknya. Ini diperlukan untuk
memastikan bahwa kandungan nutrisi yang dibutuhkan tanaman tercukupi dengan
baik, karena seringnya instalasi diluar ruangan terkena hujan dan bisa dipastikan
ketika air nutrisi itu tercampur dengan air hujan maka jumlah kandungan nutrisi
terlarutnya akan menurun. Dan kita perlu menaikkan lagi jumlah nutrisi
terlarutnya agar tanaman tetap mendapat supply makanan yang cukup. Akan lebih
baik lagi apabila pengecekan nutrisi ini dilakukan setiap hari. Lalu nutrisi
apa yang harus dipakai dalam ber-hidroponik. Para pelaku hidroponik sering
menyebut nutrisi itu dengan sebutan nutrisi AB Mix, untuk merek dagangnya
sendiri ada banyak sekali. Teman – teman bisa menggunakan yang mana saja untuk
digunakan ber – hidroponik. Gunakan pupuk AB Mix hidroponik itu dengan
berdasarkan petunjuk yang tertera, dan jangan mencampurkan pupuk AB Mixnya
menjadi satu tempat dalam kondisi pekat, karena justru akan menjadi gumpalan
dan tidak bisa digunakan.
Saran untuk yang
akan ber – hidroponik, sebelum mencampurkan air baku dengan nutrisi hidroponik
alangkah baiknya mencoba cek kandungan PPM pada air bakunya. Kenapa? Karena itu
nanti akan berpengaruh pada jumlah PPM yang tertera. Ilustrasinya seperti ini:
Misal tanaman Kangkung dalam Tabel PH & PPM tertera 1400 PPM, maka ketika
teman – teman menanam kangkung air nutrisinya harus 1400 PPM. Apabila air baku
PPM nya 200, maka ketika mencampurkan air baku dan nutrisi kemudian dicek PPM
nya seharusnya jumlah larutan terkandungnya adalah 1600 PPM untuk tanaman
kangkungnya. Apabila PPM tetap di 1400 maka artinya teman teman hanya memberi
nutrisi ke tanaman kangkungnya 1200 PPM.
Demikian artikel
ini semoga bermanfaat bagi teman – teman,
Selamat Berhidroponik
J
Source:
Modul Pelatihan Hidroponik Untuk Semua
0 comments